KONSEP DASAR ILMU EKONOMI (ISTILAH-ISTILAH UMUM)



Kelas X - Mata Pelajaran Ekonomi 
 

  1. Pengertian Ilmu Ekonomi: 

Pengertian Ilmu Ekonomi Secara Umum

Ilmu yang mempelajari cara masyarakat mengalokasikan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan yang tak terbatas.


Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli
Di bawah ini merupakan pengertian ilmu ekonomi menurut beberapa ahli, antara lain:

  • Adam Smith mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai ilmu sistematis yang mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan tertentu.
  • J. B. Say mengartikan ilmu ekonomi sebagai suatu kajian tentang peraturan yang bisa menentukan kekayaan.
  • Aristoteles berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah suatu cabang ilmu yang bisa digunakan melalui dua jalan, yaitu adanya kemungkinan untuk dipakai dan kemungkinan untuk ditukarkan dengan barang. Pendapat ini berkaitan dengan nilai pemakaian dan nilai pertukaran dalam materi Ekonomi.
  • Karl Marx berpendapat ilmu ekonomi merupakan kajian yang mempelajari mengenai cara manusia dalam bertahan hidup pada suatu kelas sosial, yang berkaitan dengan pemanfaatan sarana produksi.
  •      Mohammad Hatta menyebutkan ilmu ekonomi sebagai ilmu yang mempelajari tentang sebuah proses untuk mencapai kesejahteraan serta keadilan sosial dalam lingkungan masyarakat.

 

2.      Pembagian Ilmu Ekonomi

Menurut Alfred W. Stonier, kajian ilmu ekonomi terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu ilmu ekonomi deskriptif, terapan, dan teori ekonomi. Yuk, kita bahas satu per satu setiap jenisnya.

 

Ilmu Ekonomi Deskriptif

Sesuai namanya, ilmu ekonomi ini akan memberikan deskripsi terhadap data-data yang menggambarkan kenyataan atau fenomena yang terjadi. Lewat ilmu ekonomi deskriptif, kamu bisa melakukan analisis untuk menggambarkan kondisi sebenarnya dalam kegiatan perekonomian.

Untuk mendapatkan gambaran yang valid, data atau fakta yang diperoleh harus disusun secara sistematis. Contoh dari ilmu ekonomi deskriptif yaitu gambaran mengenai krisis moneter pada tahun 1998 di Indonesia.

 

Ilmu Ekonomi Terapan

Ilmu ekonomi terapan berkaitan dengan pemanfaatan ekonomi secara praktis oleh individu atau kelompok dalam mengambil kebijakan, pedoman, atau standar dengan tujuan mengatasi masalah ekonomi tertentu. Contoh ilmu ekonomi terapan yaitu kegiatan ekonomi yang berlangsung di perusahaan, ekonomi moneter, ekonomi perbankan, dan lain-lain.

 

Ilmu Ekonomi Teori

Ilmu ekonomi teori berupaya menjelaskan pengertian dan hubungan sebab-akibat, serta cara kerja sistem perekonomian. Jenis ilmu ekonomi ini berlandaskan pada hasil observasi terhadap aksi dan reaksi kegiatan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Pada perkembangannya, ilmu ekonomi teori terbagi menjadi dua jenis, yaitu teori ekonomi makro dan mikro.

 

Teori ekonomi makro membahas kegiatan ekonomi secara menyeluruh. Analisisnya bersifat global dan berfokus pada permasalahan sistem perekonomian secara keseluruhan. Contohnya, pengangguran, inflasi, suku bunga, dan pertumbuhan stagnan.

 

Sementara itu, teori ekonomi mikro membahas perekonomian dalam ruang lingkup kecil atau khusus. Biasanya, teori ekonomi mikro ini mempelajari perilaku individu, rumah tangga, perusahaan dalam membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas. Permasalahan ekonomi yang sering terjadi dalam teori mikro, misalnya penetapan harga pasar, kenaikan harga bahan bakar, praktik monopolistik, dan panjangnya saluran distribusi.

 

3.      Prinsip, Tindakan, dan Motif Ekonomi


Prinsip Ekonomi

Dalam prinsip ekonomi, manusia dalam memenuhi kebutuhannya akan berusaha mencapai hasil sebesar-besarnya dengan pengorbanan sekecil mungkin. Prinsip ekonomi juga menunjukkan suatu cara bertindak untuk mencapai hasil tertentu dengan mengeluarkan biaya seminimal mungkin.

 

Tindakan Ekonomi

Tindakan ekonomi diartikan sebagai upaya untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dengan berlandaskan prinsip ekonomi. Upaya ini juga dilakukan untuk dapat mengatasi rasa kurang makmur atau keinginan menjadi makmur. Contoh tindakan ekonomi berlandaskan prinsip ekonomi yaitu ibu rumah tangga yang membeli beras di pasar tradisional karena harganya lebih murah dibandingkan di supermarket.

 

Motif Ekonomi

Motif ekonomi merupakan hal-hal yang menjadi penyebab masyarakat melakukan tindakan ekonomi. Contoh motif-motif ekonomi yang ada dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:

a.       Keinginan menjadi makmur.

b.      Memperoleh penghargaan.

c.       Motif sosial ingin menolong sesama.

d.      Menaikkan status sosial.

e.       Motif untuk bertahan hidup dan diterima di lingkungan masyarakat.

 

4.      Faktor Produksi: 

  •    Tanah: Sumber daya alam seperti lahan, mineral, dan air.
  •    Tenaga kerja: Kemampuan manusia dalam menghasilkan barang dan jasa.
  •    Modal: Alat dan fasilitas yang digunakan dalam proses produksi.
  •    Kewirausahaan: Kemampuan untuk menggabungkan faktor-faktor produksi.

 

5.      Sistem Ekonomi:

  •   Tradisional: Berdasarkan kebiasaan, tradisi, dan nilai budaya.
  •   Komando: Pemerintah mengontrol produksi dan alokasi sumber daya.
  •   Pasar: Keputusan diambil oleh pasar melalui interaksi permintaan dan penawaran.

6.      Keseimbangan Pasar:

  • Permintaan: Jumlah barang atau jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga.
  • Penawaran: Jumlah barang atau jasa yang ingin dijual oleh produsen pada berbagai tingkat harga.
  • Harga Keseimbangan: Harga di mana jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.

7.      Kebijakan Ekonomi:

  • Moneter: Terkait dengan pengaturan jumlah uang dalam perekonomian oleh bank sentral.
  • Fiskal: Terkait dengan pengaturan pengeluaran dan pendapatan pemerintah untuk mempengaruhi perekonomian.

8.   Pertumbuhan Ekonomi: Peningkatan dalam produksi barang dan jasa dalam jangka waktu tertentu.

 

9.   Pembangunan Ekonomi: Upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

10.  Indikator Ekonomi:

  •  Produk Domestik Bruto (PDB): Total nilai barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara dalam satu periode waktu tertentu.
  •  Tingkat Pengangguran: Persentase angkatan kerja yang tidak bekerja tetapi mencari pekerjaan.
  •  Tingkat Inflasi: Tingkat kenaikan harga barang dan jasa dalam suatu periode waktu

Unduh materi klik disini 
SHARE

Author

Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 Comments:

Posting Komentar

Advertisement