Istilah biologi berasal dari bahasa Yunani, bios artinya
hidup atau hayat, dan logos artinya ilmu
Sedangkan secara keilmuan biologi berarti ilmu yang
mempelajari tentang kehidupan
Aristoteles dianggap sebagai tokoh pelopor perkembangan ilmu
pengetahuan biologi, dia telah banyak membantu mempelajari embriologi maupun
ilmu anatomi dengan cara pembedahan.
Untuk pembahasan yang lebih spesifik dan terperinci, biologi
membagi diri menjadi beberapa cabang biologi.
A. Cabang
Biologi
·
Zoologi (tentang hewan)
·
Botani (tentang tumbuhan)
·
Anatomi (tentang susunan bagian dalam suatu
makhluk hidup)
·
Morfologi (tentang bentuk tubuh)
·
Genetika (tentang pewarisan sifat)
·
Fisiologi (tentang kerja faal tubuh)
·
Sitologi (tentang struktur dan fungsi sel)
·
Taksonomi (tentang penggolongan dan
pengelompokan makhluk hidup)
·
Histologi (tentang jaringan)
·
Organologi (tentang organ tubuh)
·
Silvikultura (tentang tanaman keras)
·
Ornitologi (tentang hewan burung)
·
Teratologi (tentang cacat janin dalam kandungan)
·
Sanitasi (tentang kesehatan lingkungan)
·
Patologi (tentang penyakit)
·
Parasitologi (tentang parasit tubuh)
·
Ginekologi (tentang kandungan)
·
Helmintologi (tentang cacing)
·
Herpetologi (tentang reptil)
·
Ichtyologi (tentang ikan)
·
Kinekologi (tentang anjing)
·
Mikologi (tentang jamur)
·
Phikologi (tentang alga)
·
Malakologi (tentang hewan lunak)
·
Ornitologi (tentang burung)
B. Metode
Ilmiah
Metode ilmiah adalah cara sistematis yang digunakan para
ilmuwan untuk memecahkan masalah yang dihadapi sehingga ditemukan suatu konsep.
Seorang ilmuwan tidak akan pernah terlepas dalam menggunakan urutan
langkah-langkah metode ilmiah berikut ini.
·
Identifikasi masalah
·
Observasi dan orientasi
·
Hipotesis
·
Pengujian dengan eksperimen
·
Kesimpulan
·
Rumusan masalah
Cara cepat :
Metode ilmiah
(I – ORi – H – P –
Ke – Rumah )
Sikap ilmiah yang dikembangkan:
·
Rasa ingin tahu
·
Jujur
·
Teliti
·
Bekerja keras
·
Tekun
Cara cepat:
Sikap Ilmiah
(RaJuT BeTe)
Rajin – Jujur – Teliti – Bekerja keras – Tekun
Untuk mengomunikasikan hasil penelitian maka hasil penelitian
disusun dalam bentuk Karya Ilmiah, dengan urutan penulisan:
·
Prakata (Halaman judul, kata pengantar, daftar
isi dsb)
·
Pendahuluan (Latar belakang, rumusan masalah,
tujuan, manfaat penelitian)
·
Tinjauan pustaka
·
Hipotesis
·
Metodologi penelitian
·
Hasil dan pembahasan
·
Kesimpulan dan saran
·
Daftar pustaka
·
Lampiran (jika ada, berupa gambar, grafik, dll)
C. Variabel
dalam Penelitian
Ada
3 jenis variabel :
·
Variabel bebas, yaitu variabel yang dibiarkan
berubah ubah
·
Variabel terikat, yaitu variabel yang mendapatkan
perlakuan,
·
Variabel kontrol yaitu variabel yang diupayakan
tidak berubah selama penelitian
0 Comments:
Posting Komentar